Senin, 26 Desember 2011

Saya dan Dua Adik Perempuan Saya


Dua adik perempuan saya, yang satu bernama Rika, Satunya lagi bernama Rifka. Ternyata tidak mudah mempunyai seorang adik yang beranjak remaja. Rika usianya 13 tahun, baru kelas dua SMP.  Dia sulit diatur dan semaunya sendiri. Suka lupa waktu kalo main sama teman-temannya. Di sekolah sama saja, saya sudah tiga kali datang ke sekolahnya untuk mengambil handphone yang disita sekolah. Peraturan di sekolah jelas bahwa seluruh siswa dilarang membawa ponsel jenis apapun ke sekolah. Saya sudah diperingatkan guru BK nya dan saya juga sudah memperingatkan adik saya itu. Namun dia belum jera.
Yasudah, saya bilang ke guru Bk-nya bahwa kalau sekali lagi kesita, sama saja dengan meng-infakkan itu hp ke pihak sekolah. Artinya yang keempat ini hp kesita sudah tidak bisa lagi diambil. Itu untuk menimbulkan efek jera pada adik saya. Saya buat surat pernyataan di depan BK dan dilihat pula oleh adik saya. Dan selesai, dia tak pernah lagi bawa hp ke sekolah.

Pergumulan Batin yang Rumit.

Sebaris kalimat berjuta arti. Ya, yang ingin saya sampaikan adalah bahwa pagi ini berbeda dengan pagi sebelumnya yang tak pernah kurasakan kesegarannya. Karena di pagi ini mbah putri ngomel-ngomel melulu tentang kamarku yang bau apek dan lembab. Memang saya jarang membersihkan kamar, mengganti sprai dan mengelap debu. Walhasil ratusan tetes keringan, dan berbagaimacam bebauan tak sedap terserap ke dalam bantal dan kasur, bantal kasur itu lalu memuntahkan  hasilnya dengan bau yang lebih tak sedap. Dan kamar berbau tak sedap itu sejak tiga hari yang lalu ditempati oleh mbah saya.

Sialnya, pagi ini. Tapi yang membuat indah, kini saya mendapatkan perhatian dari mbah saya. Saya tak pernah mendapatkan perhatian selama ini dari siapapun, itu tak membuat saya merugi. Tapi sebagai saudara itu diperlukan. Saya tak pernh membalas para saudara2 saya yang tak perhatian dan memang banyak.

Mungkin mereka punya urusan masing2 dan memang pasti, kini satu persatu saudara2 saya sudah menikah, berumah tangga dan mempunyai anak. Giliran saya yang setiap waktu diingatkan untuk menikah: "jangan sampai lupa kawin." kata seorang saudara.




Memang rumit, saya masih mencari yang tepat untuk saat ini. Saya bilang, "Kalau laki-laki gak masalah nikah sampai umur tigapuluh, tapi kalau wanita berat karena ntar susah melahirkan. Karena wanita yang melahirkan usia tua beresiko tinggi."

Saudara saya yang seorang ibu rumah tangga menjawab, "iya, tapi laki-laki juga harus punya rencana ke depan. Laki-laki menikah terlalu tua juga gak bagus. Nanti pas kamu punya anak, anakmu masih sekolah dan butuh banyak biaya kamu sudah tua. Sudah sulit untuk mencari nafkah. Sudah sulit untuk menggatur barang dagangan kalau kamu usaha. Udah pikir-pikir lagi deh."

Ya, rabb ... berikanlah yang terbaik bagi hambamu ini. Yang terbaik untuka minta saya dan yang saya harapkan. Saya tahu yang apa yang Kau gariskan belum tentu yang saya inginkan. Tapi saya ingin Kau kabulkan permintaan hambamu ini. Amin

Sunatan Dehan.

Usai sudah rangkaian acara khinatan adikku: dehan.
Diawali dengan kedatangan saudara, mbah dari jawa dengan berbagai-macam tentengan. Acara masak-masak plus ngerumpi para ibu di dapur sempit rumah gw.
Dan acara pengajian kaum ibu yang diadakan bada zuhur. sementara itu gw hanya diam saja di tukang bakso samping rumah mengungsi karena rumah banjir oleh ibu-ibu pengajian. walhasil, sifat galak gw selama ini terbalas sudah oleh dehan yang kini punya duit banyak pemberian saudara dan tetangga. gw coba minta duitnya: ya . . .dijawab dengan mantap dengan kata: NGGAK!
doa gw, dehan semoga cepet sembuh ya ... (ngerayu supaya dikasi duit.)

Bisa!

bisa! satu kata optimis yang harus kita miliki. walaupun kita tak pernah mencobanya. tapi kita yakinkan diri bahwa kita bisa.
dengan berkata bisa, orang lain tak akan meragukan lagi kemampuan kita. tentu 'bisa' harus diselingi dengan kerja keras.

contoh konkrit adalah, seorang teman yang belum mengerti apa2 di dunia bisnis ingin mengajakmu join untuk membuka sebuah usaha warnet. apa yang kamu jawab mengenai ajakan itu?
kalau kamu lama berfikir dan ragu, dia akan cepat mengkap respon gesture tubuh dan air wajahmu yang menunjukkan ketidakbisaan. maka dari itu 'bisa' merupakan kata ampuh untuk meyakinkan orang dan mengajarkanmu berkomitmen.
 -semoga bermanfaat-
  cds

Bakat yang Berproses!

Halo teman-teman, gak terasa tiga minggu sudah berjalan sejak cool laptop gw sembuh dan modem pertama yang pernah gw miliki mulai menancap sukses ke laptop gw. Bawaan tak suka hal yang mahal-mahal, akhirnya smart fren lah pilihan awal dan akhir. Di boxnya tertulis 199.000, tapi setelah gw dateng ke depok, si tukang aksesoris komputer itu sukses memindahkan 220.000 dari dompet saya. No problem lah!

Dan sekarang, sisa seminggu dari janji smart fren untuk ngasih bonus internetan sepuasnya selama 30 hari dengan kuota tak terbatas. Sejauh ini sih gak ada masalah sama modem yang saya pake, terutama untuk browsing. Tapi kalo untuk download sama upload agak lama juga, makanya sampe sekarang modem ini belum berhasil mendowload adobe photoshop secara sempurna.

Berawal dari niat ingin membuat sebuah novel sebelum laptop diservis. Tapi, sekarang? satu tulisanpun belum berhasil dibuat untuk sebuah proyak buku. Agak lemes juga, pasalnya satu naskah gw masih pending di sebuah penerbit setelah ditolak oleh sebuah penerbit sebelumnya. Tak usah disebutkan lah, males sebenarnya berkoar-koar kalau belum eksis sebagai penulis. Beberapa tahun sudah sejak cerpen saya diterbitkan oleh majalah hai, sekarang belum ada lagi satupun karya yang dipublikasikan. Dalem hati menjerit sambil terus berdoa, ingin sangat punya buku seperti orang-orang yang sudah menulis buku.

Di samping itu, iri juga, melihat banyaknya penulis muda baru dan berbakat. yang ikut mewarnai jagad perbukuan di indonesia. Bagaimana ini, saya yang sudah belajar dari berbagaimacem  penulis dan seminar belum juga eksis, mereka sudah eksis.... heran!

Walau bagaimanapun, itu iri yang positif. Dampak baiknya, saya akan terus menulis dan membaca berbagai macam karya sastra agar makin tajam kemampuan saya dalam mengarang. Saya juga diam-diam mengagumi para penulis yang sering membuat tulisan di blog, menurut saya, itu adalah kolom idola. Kalau saya suka sama seorang penulis, tak pelak saya akan mencari nama mereka di mbah google. Dan si mbak akan menunjukkan paling tidak blog atau situs si penulis.

Terakhir, begitu banyak modal yang saya keluarkan untuk menyokong bakat dan minat ini. Tapi kenapa belum menjadi, tapi setidaknya ini berproses.
:-)










Kamis, 22 Desember 2011

Lady Gaga Before She Was Famous

teman, salah satu idola gw saat ini adalah lady gaga...
ini foto2 lady gaga pilihan gw, sebelum doi terkenal, walaupun udah tenar sebagai penyanyi tapi belom papan atas.













Bandingkan penampakan lady gaga sekarang ?



Celotehan Kecil

:puisi jiwa tak kunjung tentram

                                      angin panas kuhirup, debu merasup
                                      bisikan setan terus menggerus relung
                                      bawah sadar.

                                      ketika kami tersadar,
                                      hanya dia yang tertawa lebar
                                      tak hirau melati yang kini hitam

                                      kini kuterjerembab dalam kesendirian
                                      dia, bisikannya masih meracau
                                      tenggelamlah perahu yang terlihat kokoh
                                      dengan jidat yang tak lagi kotor

                                      waktu tak bisa diukur
                                      dia sesungguhnya jahat
                                      padat akan kesimpulan
                                      dan merapatkan barisan kesalahan
                                      yang dianggap benar

                                     benar salah katanya relatif
                                     tak ada kebenaran tanpa kepentingan.

CDS

Rabu, 21 Desember 2011

Yang Ter Sayang: IBU.

halo teman, apa kabar... semoga semua baik, sehat dan diberkahi rejeki yang luas.
pagi ini sebenarnya chras gak tau ini hari apa?>?
begitu bangun, buka toko, online baru tau deh bahwa hari ini adalah hari ibu sedunia atau mothers day.
dulu chras waktu ibu masih ada gak pernah merayakan yang namanya hari ibu. tapi cinta dan sayang kepada ibu chras berikan setiap hari. dengan berbagaimacam cara...

 berkat ibu chras bisa melakukan berbagaimacam pekerjaan rumah yang biasanya dikerjakan oleh ibu. maklum adek2 seabrek, pakaian menumpuk, piring selalu kotor. jadi ibu butuh bantuan untuk mengerjakan semuanya.
sebenarnya chras paling malas kerja pekerjaan rumah. seperti masak, cuci piring, ngepel. tapi itulah didikan ibu. semua chras lakukan karena rasa kasih kepada ibu...

pada saat itu mengepel lantai adalah tugas favorit yang ibu perintahkan...
saya biasa, hanya jengkel, kese karena disuruh2 terus...
pernah, waktu disuruh ngepel, chras lakukan saja dengan asal2al. air kaga diganti,  kolong meja n tempat tidur nggak dipel

wal hasil. mama saat itu marah besar ketika tau... karena kotoran bekas kopi, teh yang mengering di lantai masih membekas...

hahaha... kena sembur pada saat itu ...


  tapi yang jauh lebih penting dan bermaanfaat buat saya adalah pelajaran pekerjaan rumah yang gak akan pernah di dapatkan oleh siapapun...

thanks mom...
i miss u. i wiil meet u in the heaven..

i promise will keep all of my brothers ...

so friends... one again have your beautiful day with your mom...


CDS






Jumat, 16 Desember 2011

3th year : Remember Endah Sulistianingsih !

tahun ketiga sudah berlalu  . . .

   tapi kenangan itu masih membekas  . . .

seiring waktu berlalu . . .

    rindu tak pernah pudar . . .


                  in memorian: Endah Sulistianingsih.  



man-teman, seberapa berartikan seorang ibu buat kalian ?

apakah sangat penting. bagaimana rasanya ketika orang yang kita kasihi tiada untuk selama-lamanya. itulah yang kualami, tiga tahun yang lalu ibuku pergi meninggalkanku, ayahku dan adik-adikku. dia pergi bukan untuk kembali-tapi pergi untuk selama-lamanya. 

kenapa aku tak bisa melupakan ibuku? lantaran dia telah melahirkanku?
bukan hanya itu. tapi sosok seorang ibu adalah pengisi kelabilan anak-anaknya yang beranjak dewasa: adik-adikku. sekarang, tinggallah masalah demi masalah yang terus datang. sebagai kakak tertua, tentu aku sangat diandalkan untuk membimbing adik2ku agar menjadi orang2 yang bermanfaat sesuai seperti apa yang dikehendaki ibuku sewaktu beliau ada.


aku senang mendengarkan lagu bondan prakoso yang berjudul 'waktu'. aku tak tahu itu pas dengan diriku atau tidak. tapi liriknya sangatlah bagus. 


ini dia liriknya   :


Ini sepotong kisah…
tentang perjalanan seorang insan menapaki jejak kehidupan
dia lahir ke dunia dari keluarga
tidak miskin kurang kaya yo tapi sederhana
ayah berdagang ibu mengasuh dia di rumah
sejak kecil belajar susah hanya bersikap pasrah
sempat sesaat mengenal A.S.I dari ibu
syukuri rahmat dapat singkat nikmat ilmu
dia takan gentar meski guntur menggelegar
aral melintang tak mampu untuk buat pudar
hanya syukuri anugrah akan nasib dan takdir
dia takan menyerah t’rus berjuang hingga akhir…
Reff:
tapakilah jejak diri
wujudkanlah mimpi dan yakinlah kan kau raih
lakukanlah dari hati beri yang terbaik
pastikan kau raih
dan kini dia injak usia labil
dia tinggalkan satu masa kala ia kecil
skil, get real, hi can make it berhasil
sekian dari banyak mimpi dalam hati kecil
kecil sebenarnya berarti besar dia terlempar dalam panggung hidup yang kasar
sabar ya kawan ini tentang edukasi yang tak terdapat mari sekolah ataupun skripsi
hanya waktu yang dapat menjawab… Mampukah dia merubah…
Saat semua mimpinya saat dimana jalan-nya lebar terbuka
dia merdeka nyata dan bahagia
dia tertawa di akhir semua usaha
dan percaya jalan tak selalu berliku dan mengerti celah untuk berpacu 

-----------------
ya sobat itu lirik dalem banger buat saya ...
awalnya 14 juli, dua puluh lima tahun yang lalu gw dilahirkan dengan kehidupan keluarga yang sangat mini. dan sederhana.

ayah gw adalah pedagang sembako, ibu adalah ibu rumah tangga...


                          -------------------singkat kata .
tepat pada tanggal 12 desember inilah ibu gw berulang tahun ... gambar bunga diatas tiada artinya ketimbang pengorbanan ibu yang telah membesarkan kita....

serangkaian doa pun tak pernah kulewatkan untuk mengenang jasa2nya ...
karena kusadari bahwa manusia adalah waktu, dia akan pergi juga ...
dan kelak aku pun akan pergi dan bertemu ibuku ...

------------------------------------   Ending ------------------------------------------ 


sekali lagi selamat ulang tahun mama ...
      



 

 

Rabu, 06 Juli 2011

Pearl S. Buck: Tahun Baru


barusan tuntas membaca 'tahun baru' karangan Pearl S. Buck. novel yang keren.
seorang amerika yang memiliki anak ilegal sewaktu dinas di korea.
novel ini dituturkan dengan sangat cerdas. wajar kalau si penulis diganjar hadiah nobel.
benar-benar kita dibawa kenuansa amerika tahun duapuluhan dan korea.

                                                               gambar pearl s. buck   

ternyata seorang bekas tentara itu memiliki anak dari hubungan gelapnya dengan seorang gadis korea. ketika bekas tentara itu mencalonkan diri menjadi anggota senat, isu itu bisa membuat reputasinya tercoreng. barulah sang istri mengetahui dan membuat sebuah keputusan bahwa dia akan ke korea untuk mengambil anak itu yang ternyata tidak diurus dengan bijaksana oleh ibunya.

membaca tahun baru membuat saya sedikit terenyuh, bahwa begitu banyak anak-anak korban perang yang dilahirkan. mereka memiliki darah campuran dan terbengkalai.


pengen lebih jelasnya baca aja novelnya. mungkin saat ini belum diterbitkan ulang. tapi cari aja di senen atau toko buku bekas.








                                                                     madame wu 


juga ada judul: -menguak fajar esok hari
                       -peony
                       -mandala
                       -tanah yang subur/baik

                                       keempat ini belum gw baca. besok baru mulai baca : tanah yang subur...












Sabtu, 02 Juli 2011

Membuka UsahaToko Buku/ATK

Selama sepuluh bulan saya merasakan bagaimana membuka sebuah usaha toko alat tulis kantor, sekolah dan peralatan listrik. kini saya merasakan bahwa sesungguhnya usaha real itu patokannya adalah modal. Barang2 yang saya jual termasuk dalam kelas slow moved. Artinya barang yang laku atau perputarannya lama. Oke sekarang sebagai contoh, berapa lama seseorang yang membeli sebuah pulpen, lalu digunakan dan tintanya habis. Paling cepat dua minggu, itupun juga kalau pulpen itu sering-sering dipakai.



lantas, bagaimana cara mengakalinya agar banyak pembeli yang datang dan toko kita tidak begitu sepi? ya jalan satu2nya adalah melengkapi barang dagangan kita, kalau bisa fokus, misalkan di bidang alat tulis.
Dari A - Z, ATK itu lebih dari 3000 item, belum merk. Kita tahu bahwa merk joyko punya berbagaimacam varian dan jenis, belum faber castel, steadler, kenko dll...

Semakin lengkap barang dagangan kita semakin menariklah minat pengunjung untuk datang dan membeli. Karena imej dari toko kita lengkap, dan orang tahu itu beredar dari mulut-kemulut.

Bagaimana menentukan harga?
Awas hati2 bagi teman2 yang ingin memulai usaha baru di bidang ini. Jangan keburu emosi dengan memberikan harga semurah mungkin. Ada baiknya kita melakukan riset dan survei di berbagai toko buku, dan fotokopi besar. Kita teliti berapa berapa perbandingan harga dari masing2 toko. Nah dari survei itu kita bisa menetapkan harga sedikit ingat sedikit saja lebih rendah, bisa 5.00; atau 1.000; jangan terlalu rendah. Karena ingat walau barang dagangan kita sangat lengkap, item2 itu tetap masuk ke dalam barang slow moving. Jadi bedakan antara barang yang fast moving dengan slow moving.

Barang fast moving contohnya seperti, sembako: beras, telur, minyak goreng, terigu, dll
so bagi teman2 yang berniat buka usaha jangan sungkan2 bertanya. Sebelum saya buka toko buku dan atk ini juga saya belajar sama seorang pebisnis usaha fotokopi yang letaknya tak jauh dari toko saya. Kami tetaplah mitra dia adalah guru saya, saya sering berkonsultasi, sharing dengannya. Karena dia sudah lebih dari 15 tahun berkecimpung di bisnis ini.

CDS





Apakah Itu Marketing ...?


HERMAWAN KERTAJAYA

Sampai sekarang pun, masih banyak yang bertanya kepada saya tentang apa sih sebenarnya marketing itu? Binatang atau makanan apa iku yoh? Padahal, sudah banyak orang yang pegang kartu nama dengan posisi marketing. Juga, sudah banyak buku maupun seminar tentang marketing.
Memang, sampai sekarang pun, masih banyak kesalahpahaman tentang marketing. Paling banyak mengartikannya sebagai penjualan atau sales. Yang juga banyak, ada anggapan marketing adalah promotion dan itu berarti spending money untuk sesuatu yang belum tentu hasilnya. Karena itu, terus ada anggapan bahwa marketing hanya cocok untuk perusahaan besar.
Yang kecil-kecil belum waktunya… nanti malah bangkrut sebelum dapat hasil nyata. Terus, ada yang baca buku atau ikut seminar di mana-mana, jadi punya kesimpulan bahwa advertising is dead, PR is upWow, jadi akhirnya orang-orang berbondong-bondong meninggalkan marketing yang lebih banyak diartikan advertising itu dan mulai menggantinya dengan even-even yang banyak diartikan sebagai PR.
Yang lebih ”maju” menganggap marketing itu sama dengan branding. Tapi, kemudian, juga gak kurang-kurang yang kebablasan mengartikan bahwa marketing adalah sekadar logo-ing. Karena itu, lantas banyak perusahaan yang mengundang desainer logo untuk memberikan beberapa alternatif. Mereka berpikir, dengan berganti logo yang keren, berarti perusahaan tertentu sudah jadi perusahaan yang ber-marketing.
Kesalahpahaman yang berakibat pada kesalahkaprahan semacam itu masih sering terjadi, walaupun saya mulai ”memperkenalkan” marketing yang sesungguhnya lewat Jawa Pos sejak lebih dari 20 tahun yang lalu!
Mungkin sebagian orang masih ingat. Tapi, tentunya generasi yang sekarang tidak tahu bahwa kelahiran marketing modern di Indonesia adalah dari Surabaya, lewat tulisan-tulisan hari Rabu saya di Jawa Pos.
Ketika ditantang Pak Dahlan Iskan untuk ikut mengembangkan Jawa Pos sebagai ”Koran Nasional dari Surabaya”, saya langsung ikut melihat kesempatan itu. Melalui rapat-rapat di kantor Jawa Pos yang ketika itu masih di Kembang Jepun, kami berenam, bersama teman-teman Surabaya yang lain, termasuk Pak Tjuk Sukiadi dan Pak Basroni Rizal, diminta memilih topik dan hari. Di situlah saya memilih marketing dan Rabu.
Untuk menggairahkan semangat marketing yang waktu itu dianggap sebagai major paling tidak laku di kalangan fakultas ekonomi, saya bahkan mengundang Pak Dahlan untuk menjadi pembicara tamu di kelas saya (waktu masih mengajar di Ubaya).
Jawa Pos yang waktu sedang dibangun dengan strategi flanking terhadap Surabaya Post yang raksasa saya jadikan kasus kontes di kalangan mahasiswa Ubaya. Hadiahnya? Cukup berlangganan gratis selama sebulan bagi tim pemenang.
Waktu itu, saya bahkan sempat khusus menulis kasus Jawa Pos yang saya anggap sebagai David yang sedang berjuang melawan Goliath. Konon kabarnya, kasus itu pernah dipresentasikan Pak Dahlan dalam salah satu konferensi SPS (Serikat Penerbit Suratkabar) atau PWI (saya tidak ingat). Tulisan Reboan itu yang akhirnya berlangsung sampai 10 tahun, tanpa absen, menjadi buku laris saya yang pertama.
Buku tersebut diedit oleh Sonny, salah seorang pionir MarkPlus di Surabaya (sekarang konsultan butik dan pemilik merek Air Mata Kucing), yang waktu itu hanya bekerja bersama tiga orang lainnya. Yaitu, Agus Giri (sekarang bos MarkPlus Indonesia Timur), Vivi Jericho (sekarang CFO MarkPlus di Jakarta), dan Hartono Anwar (sekarang sudah punya perusahaan riset sendiri). Marketing Plus jilid satu sampai kelima diterbitkan oleh Pustaka Sinar Harapan.
Cerita-cerita ringan hasil pengamatan saya di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, maupun di seluruh dunia yang saya hubungkan dengan konsep marketing dalam artikel Reboan itu ternyata berhasil mulai menggairahkan dan ditunggu pembaca Jawa Pos.
Kisah Jawa Pos sendiri yang akhirnya menjadi cerita marketing legendaris menjadi bukti bahwa marketing memang bukan sekadar penjualan, promosi, iklan, atau branding yang hanya bisa dilakukan oleh perusahaan gede. Buat saya, Dahlan Iskan is one of the Great Marketer of Indonesia yang sulit ditiru orang.
Beliau bahkan tidak segan-segan datang ke kantor PT Panggung di Jalan Waru dini hari sekadar untuk bisa menyaksikan World Cup (yang pada 1980-an hanya bisa ditangkap oleh antena ”wajan” raksasa yang ketika itu cuma ada di situ). Perlunya? Untuk menggambar gol-gol yang tercipta guna dicetak di Jawa Pos, sehingga bisa dinikmati pembaca saat paginya. Langsung.
Waktu itu, saya memang masih menjadi GM marketing di situ (PT Panggung) dan beruntung karena diizinkan membolehkan Pak Dahlan masuk ke pabrik oleh Pak Ali Subroto yang ketika itu menjabat direktur produksi (sekarang Dirut). Lewat diferensiasi seperti itulah (ditambah banyak yang lain tentunya), akhirnya sang David bisa mengalahkan Goliath.



Kan saya memang selalu mengatakan di mana-mana, inti marketing itu adalah PDB (positioning, diferensiasi, dan brand). Bukan promosi dll itu.
Nah, setelah sekarang MarkPlus Inc ada di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Singapura, Kuala Lumpur, dan tentunya Surabaya, rasanya berdosa kalau saya tidak melakukan sesuatu bersama Jawa Pos lagi di Surabaya.
Atas perkenan ”walubi” atau ”wanita luar biasa” Jawa Pos yang selalu saya kagumi, yaitu Mbak Nany Widjaja, mulai hari ini sampai 10 Juli, saya akan menulis lagi tiap hari untuk Anda. Kenapa sampai 10 Juli aja? Ya, pada tanggal itu, puncaknya, saya akan meng-organize The MarkPlus Conference yang akan menghadirkan lebih dari 12 pembicara dari Jakarta untuk membahas berbagai aspek marketing.
Berbagai ketua Asosiasi Industri di Jatim, termasuk Sang Maestro Dahlan Iskan, juga diharapkan hadir sebagai panel yang akan saya moderatori sendiri. Menkominfo Moh. Nuh yang arek Suroboyo akan datang membuka acara, sedangkan saya sendiri akan mengulas Mid Year Review Marketing in 2008 secara nasional.
Peserta sejumlah 1.000 orang nanti juga bisa memilih topik bahasan dalam tiga parallel sessions dengan panel yang berbeda. Pokoknya, baru kali pertama ada yang begini di Surabaya! Kenapa harus ngotot seperti ini? Sebagai arek Suroboyo, saya merasa punya misi untuk ikut me-marketing-kan Surabaya dengan event yang different ini. Hitung-hitung ikut sekadar membantu Cak Bambang D.H. dan Cak Arif Afandi supaya Surabaya lebih sparkling.
Kan jebul-jebulnya yang terpenting marketing adalah differentiation yang bisa men-support positioning sebagai strategi dari branding kita…
Bagaimana pendapat Anda? (*)

Foto2 yang Menurut gue Keren...

 begitu panjang jalan yang harus kujalani. kenapa harus seberat ini. sementara selebihnya orang hidup tidak terlalu sulit.

 untung aku tidak terjerembab terlalu dalam dalam bahaya moral yang menggerogoti jantung hidup anak muda jaman sekarang. aku masing berpikir matang dan masa depan yang kuharap gilang gemilang.
 penantian butuh waktu atau waktu yang butuh penantian. karena terkadang suatu hal yang dinanti tak kunjung datang. apakah sang waktu yang ingkar atau aku yang bodoh...
jalan hidup seseorang tak ada yang direncanakan. terkadang kita merencanakan tapi toh pada akhirnya tuhanlah yang menentukan. kita hanya berbuat selayaknya boneka dan berdoa jangan pernah lupa..

god bless you...

remember me for your soul...

cds

Naskahku Nasibmu Malang . . .

hai naskah... aku tak tahu hendak kukirim kemana engkau...

aku snagat optimis bahwa naska itu sangat bagus...\

tapi kemana?? kemana??

aku sangat ingin punya sebuah buku yang
tertera namaku di sampulnya yang keren


ya tuhan... bantulah hambamu.


masa manusianya selamanya sedih terus...


lantas, apakah manusia selamanya senang terus??


kan tidak...


hanya tuhan yang menjawab jalannya hidup seseorang...


seseunguhnya aku tak pernah putus asa.


tetap semangat deh...


soalnya kemarin baca tulisan donny dirgantoro yang dengan semangat
dan perjuangan ekstra keras sehingga dapat menerbitkan novel pertamanya
berjudul 5 cm...


huhuhu...(merudungi nasib...)


cds (penulis The Atlantis Kingdom) semoga...

Bikin Buku

akhirnya naskahku selesai juga...
mau dikemanain ya...
dengan 239 halaman, 64.700an kata ... 






hufffttt....
sambil napas lega, setelah penantian selama empat bulan 
luntang lantung tu naskah kerena
laptop rusak...



akhirnya ada seorang teman baik budi yang rela meminjamkan sebuah laptop kepadaku.
dan berbekal itu, tak kuundur waktu...
langsung dah, kulanjutkan pembuatan naskah novelku itu...

sekarang cuma berdoa semoga tuhan membalas kebaikan temanku itu.... amin...
tentunya doa kebaikan lah.
hhahaha...