Senin, 26 Desember 2011

Bakat yang Berproses!

Halo teman-teman, gak terasa tiga minggu sudah berjalan sejak cool laptop gw sembuh dan modem pertama yang pernah gw miliki mulai menancap sukses ke laptop gw. Bawaan tak suka hal yang mahal-mahal, akhirnya smart fren lah pilihan awal dan akhir. Di boxnya tertulis 199.000, tapi setelah gw dateng ke depok, si tukang aksesoris komputer itu sukses memindahkan 220.000 dari dompet saya. No problem lah!

Dan sekarang, sisa seminggu dari janji smart fren untuk ngasih bonus internetan sepuasnya selama 30 hari dengan kuota tak terbatas. Sejauh ini sih gak ada masalah sama modem yang saya pake, terutama untuk browsing. Tapi kalo untuk download sama upload agak lama juga, makanya sampe sekarang modem ini belum berhasil mendowload adobe photoshop secara sempurna.

Berawal dari niat ingin membuat sebuah novel sebelum laptop diservis. Tapi, sekarang? satu tulisanpun belum berhasil dibuat untuk sebuah proyak buku. Agak lemes juga, pasalnya satu naskah gw masih pending di sebuah penerbit setelah ditolak oleh sebuah penerbit sebelumnya. Tak usah disebutkan lah, males sebenarnya berkoar-koar kalau belum eksis sebagai penulis. Beberapa tahun sudah sejak cerpen saya diterbitkan oleh majalah hai, sekarang belum ada lagi satupun karya yang dipublikasikan. Dalem hati menjerit sambil terus berdoa, ingin sangat punya buku seperti orang-orang yang sudah menulis buku.

Di samping itu, iri juga, melihat banyaknya penulis muda baru dan berbakat. yang ikut mewarnai jagad perbukuan di indonesia. Bagaimana ini, saya yang sudah belajar dari berbagaimacem  penulis dan seminar belum juga eksis, mereka sudah eksis.... heran!

Walau bagaimanapun, itu iri yang positif. Dampak baiknya, saya akan terus menulis dan membaca berbagai macam karya sastra agar makin tajam kemampuan saya dalam mengarang. Saya juga diam-diam mengagumi para penulis yang sering membuat tulisan di blog, menurut saya, itu adalah kolom idola. Kalau saya suka sama seorang penulis, tak pelak saya akan mencari nama mereka di mbah google. Dan si mbak akan menunjukkan paling tidak blog atau situs si penulis.

Terakhir, begitu banyak modal yang saya keluarkan untuk menyokong bakat dan minat ini. Tapi kenapa belum menjadi, tapi setidaknya ini berproses.
:-)










Tidak ada komentar: