Kamis, 05 Januari 2012

Writa and Write Again.

Halo sobat, apa kabarnya di pagi yang cerah ini. Secerah-cerahnya hati manusia, mungkin lebih cerah pagi. Sekarang saya sudah mulai lagi memikirkan sebuah tema untuk saya kembangkan menjadi sebuah novel. Saya tidak tahu ini bermandfaat atau tidak, setelah sebuah noel saya ditolak oleh sebuah penerbit besar di jakarta, dan belakangan saya kirimkan kembali empat bulan yang lalu dan sampai sekarang belum terdengar lagi kabarnya.

Saya jelasnkan bahwa saya suka menulis, apapun hal baik yang bisa saya tulis, dan saya ingin menulisnya. Sekarang saya sedang membaca sebuah buku bagus, karya Bram Stoker berjudul Dracula. Sebenarnya buku itu sudah lama saya miliki, tapi seiring berjalannya waktu buku bagus itu belum sempat saya tuntaskan. Terakhir saya membaca sampai halaman 150an. Dan sekarang saya harus membacanya ulang untuk mendapatkan isi cerita yang utuh.





Semalam berpikir kuat, tema apa yang akan saya kedepankan untuk. Saya tidak tahu, semangat saya sedikit kendur karena naskah saya belum jelas statusnya. Tapi sekadar membuat sebuah tulisan ringan terus saya lakukan. Seperti cerpen, dahulu saya suka membuat cerpen dan selalu pas enam sampai delapan lembar tamat. Tapi beberapa minggu yang lalu, saya niat membuat sebuah cerpen, harusnya delapan halaman tamat, ini malah melebar jadi dua puluh, saya bingung karya apakah yang saya buat ini. Sekarang saya agak sulit membuat cerpen, kecuali kalau saya membaca banyak cerpen mungkin bisa.

Saya belajar menulis secara otodidak, tehniknya saya dapatkan dari beberapa orang yang baik hati yang membagi ilmunya kepada siapa saja yang mau belajar dan harus diterapkan. Apa gunanya ilmu kalau tidak diterapkan, saya jadi malu kalau bertemu teman-teman saya di komunitas penulisan Lingkar Pena, karena saya belum mempunyai sebuah karya. Walau bagaimanapun saya tidak bisa melupakan kebaikan mereka terlebih senior-senior saya. Saya tidak tahu apa pendapat mereka tentang saya, yang jelas saya selalu berpikiran baik kepada mereka, apapun alasannya. Saya memang menyadari, bahwa terkadang saya suka menunjukkan sikap yang menjengkelkan, tapi itu diluar kesadaran saya dan tidak direncanakan. Bagaimana mungkin saya berbuat jelek pada orang yang telah menginspirasi saya?




Buku-buku yang menarik minat saya?
Berbagai buku saya baca karya penulis dalam negeri dan banyak sekali nama nama yang menginspirasi saya. Saya ambil beberapa contoh buku novel yang saya miliki seperti Ronggeng Dukuh Paruk, Grotta Azzura, berbagai karya Pramodya Ananta Toer. Dan masih banyak lagi. Kalau noel luar yang diterjemahkan juga saya suka, terutama novel bertajuk fantasi, thirer dll. Saya senang membaca, namun anehnya saya tidak bisa membuat resensi isi buku yang saya baca tersebut. Namun saya bisa menceritakan kembali isi buku tersebut secara lisan. Sya masih belajar membuat resensi dari buku-buku yang saya baca.



Tidak ada komentar: