Senin, 31 Desember 2007

INFO SOSIAL-- TEORI EVOLUSI DARWIN, KEBOHONGAN ATAU SEBUAH KEBENARAN?

TEORI EVOLUSI




Sebagai orang yang pernah mendengar "TEORI EVOLUSI atau "DARWINISME" mungkin beranggapan bahwa konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi dan tidak berpengaruh sedikitpun dengan kehidupan sehari-hari. anggapan ini snagat keliru sebab teori ini lebih dari sekedar konsep biologi. teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia.

filsafat tersebut adalah "materialisme" yang mengandung sejumlah pemikiran penuh kapalsuan tentang mengapa dan begaimana manusia muncul di muka bumi. materialisme mangajarkan bahwa tidak ada sesuatupun selain materi dan meteri adalah pokok dari sagala sesuatu, baik yang hidup maupun tak hidup. berawal dari pemikiran ini, materialisme mengingkari keberadaan TUHAN SANG PENCIPTA ALAM. dengan mereduksi segala sesuatu ke tingkat materi, teori ini mengubah manusia menjadi mahluk yang hanya berorientasi kepada meteri dan berpaling dari nilai-nilai moral. ini adalah awal dari bencana besar yang akan menimpa hidup manusia.
kerusakan ajaran hidup manusia tak hanya terbatas pada tingkat individu. ajaran ini juga mengarah untuk meruntuhkan nilai-nilai dasar suatu negara dan mesyarakat tanpa jiwa dan rasa sensitif, yang hanya memperhatikan aspek materi. anggota masyarakat yang demikian tak akan pernah memiliki idealisme seperti patriotisme, cinta bengsa, keadilan, loyalitas, kejujuran, pengorbanan, kehormatan atau moral yang baik, sehingga tatanan sosial yang dibangunnya pasti akan hancur dalam waktu singkat.

karena itu meterialisme menjadi salah satu ancaman paling berat terhadap nilai-nilai yang mendasari tatanan politik dan sosial sustu bengsa.

karl marx dengan jelas menyetakan bahwa teori darwin memberikan dasar yang kokoh bagi meterialisme, dan tentu saja bagi komunisme. ia juga menunjukan simpatinya kepeda darwin dengan mempersembahkan buku DAS KAPITAL, yang dianggap sebagai karya terbesarnya, kepada darwin. dalam bukunya yang berbahasa jerman, ia menulis: "Dari seorang pengangum setia kepada CHARLES DARWIN."

satu lagi kejahatan meterialisme adalah dukungannya terhadap ideologi-ideologi anarkis dan bersifat memecah belah, yang mengancam kelangsungan hidup negara dan bengsa. komunisme, ajaran terdepan diantara ideologi-ideologo ini, merupakan konsekuesi politis alami dari filsafat meterialisme. Karena meterialisme berusaha menghancurkan tatanan sakral seperti keluarga dan negara, ia menjadi ideolegi fundamentalis bagi segala bentuk gerakan seperatis yang menolak struktur kesatuan suatu bengsa. BERSAMBUNG












Tidak ada komentar: